AIO

Amerika, yang telah mengorbankan kehidupan warganya dan keberlimpahan materialnya secara lebih tanpa pamrih daripada bangsa lain mana pun dalam sejarah untuk datang ke bantuan negara-negara lain, mencatat komentar negatif yang luar biasa memanas tentangnya yang memancar dari hampir setiap sudut dunia dan telah memutuskan untuk menuntut seluruh dunia atas dasar perilaku tidak bersyukur.

Presiden berkata, “Anda tidak bisa pergi ke sana dan mengorbankan putra dan putri Anda hidup dan menghabiskan begitu banyak harta nasional dan tidak mendapatkan sedikit sesuatu kembali. Kami memiliki keluarga yang sedih di seluruh negeri, dengan kerugian yang sangat saya simpati, dan kami bahkan tidak mampu memperbaiki jalan berlubang di jalan raya federal. Jadi pilihan apa yang kita miliki? Kami membawa orang asing yang tidak tahu terima kasih ke pengadilan. Keadilan akan dilayani. Kami pantas dan menuntut beberapa pujian di sini. ”

Seorang nenek dari penggugat menyatakan, “Keluarga saya telah kehilangan orang-orang terkasih dalam tiga perang yang berbeda dan semua di negara-negara yang belum saya dengar kabar baik tentang Amerika selama bertahun-tahun. Ketika saya berdiri, hati-hati. Saya patriotik kesal. ”

Pengadilan internasional di Den Haag telah menolak untuk mengambil kasus ini, terutama karena berada di Den Haag. Setelah mengetahui desinklinasi pengadilan tersebut, AS telah mengajukan banding ke U. N. untuk menemukan tempat yang akan mendengar kasus ini. ”

Seorang pengacara terkemuka untuk Amerika berkomentar, “Kami tidak ingin memiliki pengadilan di sini. Memegangnya di negara kita sendiri akan mengurangi kredibilitas hasilnya, tetapi menempatkannya di lokasi yang tidak bersahabat pasti akan menciptakan semacam demonstrasi peradangan yang akan menghasilkan banyak pers bebas. ”

Tidak mengherankan, Prancis, Jerman, dan Spanyol juga telah mencabut ide untuk menyelenggarakan persidangan, mempertahankannya karena mereka semua digugat, mendukung aksi yang tampaknya tidak disarankan.

Inggris dan Italia dianggap mempertimbangkan masalah ini. Tony Blair adalah yang paling cenderung untuk menjadi tuan rumah, dan berkata, "Kami hampir tidak pernah menjelek-jelekkan Amerika, jadi kami berharap dapat melewati persidangan dengan warna-warna yang terbang."

Pemerintah Italia telah menyatakan beberapa kemauan untuk menjadi tuan rumah, tetapi telah mengindikasikan bahwa mereka mungkin mengenakan biaya untuk penyewaan gedung pengadilan. "Saya yakin akan kemenangan," pengacara lain untuk Amerika mempertahankan. “Yang harus Anda lakukan hanyalah melihat koran. Semua bukti yang memberatkan yang Anda butuhkan ada di bibir para pemimpin dan masyarakat pada umumnya di hampir setiap negara di dunia. Satu-satunya hal yang menghalangi kemenangan besar bagi AS adalah menemukan negara tempat kita bisa melakukan uji coba. ”

Jika putusan itu berjalan sebagaimana harapan penggugat, harapannya adalah bahwa orang yang bersalah selanjutnya akan mendasarkan komentar mereka pada pemahaman yang benar tentang siapa negara ini.

Salah satu argumen paling persuasif yang diharapkan oleh para pengacara bangsa untuk hadir didasarkan pada taktik filosofis yang biasa untuk membayangkan argumen yang berlawanan.

Sebagai pengacara utama untuk negara itu, katakan, “Maukah Anda memberi tahu kami apa negara lain di dunia, selain negara Anda sendiri, Anda lebih suka memiliki jumlah kekuatan yang dimiliki Amerika? Kita sebenarnya adalah bangsa pertama dalam sejarah dunia yang dapat menaklukkannya, tetapi, selain menjadi orang yang mencintai kebebasan yang disepelekan oleh ide keseluruhan, kita adalah orang-orang bisnis cerdas yang tahu kita tidak mampu membayar perawatan di seluruh dunia. "